Keberadaan forkom UMKM tidak dipungkiri begitu penting khususnya bagi pelaku usaha. Ada banyak keuntungan dengan mengikuti forkom antara lain : akses informasi yang lebih cepat dan mudah, jaringan dan kolaborasi baik antar pelaku usaha maupun dengan pihak lain, pengembangan kapasitas karena forkom dapat menyediakan pelatihan, workshop untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan UMKM.

Kemantren dan Dinas Perindustrian Koperasi UKM sebagai pembina dan pengayom bagi forkom tentu akan selalu mendorong agar forkom terus bertumbuh, tidak stagnan baik dalam keanggotaan, kemitraan maupun SDMnya. Namun, tentu yang menjadi nakhoda utama adalah pengurus dan anggota forkom itu sendiri. Kunjungan ini merupakan suatu bentuk komitmen Dinas untuk terus membersamai forkom, karena dengan turun langsung ke lapangan, maka akan didapat permasalahan yang dihadapi forkom.

Ada beberapa hal yang disampaikan dalam kunjungan ini antara lain rangka program penumbuhan wirausaha baru untuk mendukung percepatan 100 hari kepemimpinan walikota baru maka Dinas PKU membuka kesempatan untuk muda mudi di wilayah yang belum memiliki usaha atau yang sedang menjalani usaha untuk mendaftarkan diri dalam program BSE ( Bridge Society Entrepreneur). Pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 14 Maret 2025. Kelompok pemuda yang lolos kurasi akan mendapatkan pendampingan dari Dinas PKU dalam meningkatkan atau memulai usaha sebagai WUB (WiraUsaha Baru). Selain itu, akan diselenggarakannya updating data UMKM dan membutuhkan enumerator sejumlah 90 orang yang berpengalaman dalam pendataan UMKM di wilayah. Rencana pendataan akan dilakukan pada bulan Juni 2025 dan rekruitmen dilakukan pada bulan Mei 2025.

Komitmen dari tenaga ahli bidang UMK dalam mendampingi pelaku usaha yang mengalami kendala baik dalam pemasaran, kemitraan, laporan keuangan menjadi angin surga bagi para pelaku usaha di wilayah untuk lebih semangat membenahi diri demi adanya pengembangan bisnisnya.