Pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2025, dilakukan kunjungan dalam rangka kordinasi dan pembahasan forum komunikasi UMKM Kemantren Gedongtengen. Ridla Mu'awanah selaku Kepala Jawatan Kemakmuran menuturkan bahwa pihak kemantren telah berupaya untuk mendorong peningkatan SDM melalui pemberdayaan pelaku UMKM di wilayahnya. kunjungan ini berdampak positif bagi kedua belah pihak, bagi anggota forkom Wirobrajan tentu ini adalah waktu yag tepat dalam menyampaikan segala sesuatu yang dialami selama di lapangan, usulan / masukan terkait program program yang dirasa tepat bagi masyarakat. Bagi Dinperinkop UKM, kegiatan ini tidak hanya sekedar kunjungan tetapi sebagai wujud kepedulian akan binaan dinas, menginvetarisir segala kejadian langsung dari sumbernya.

Ibu Bebasari Sitarini, selaku Kepala Bidang UMK, menyampaikan beberapa hal dalam pertemuan ini, bahwa dalam rangka program penumbuhan wirausaha baru untuk mendukung percepatan 100 hari kepemimpinan walikota baru maka Dinas PKU membuka kesempatan untuk muda mudi di wilayah yang belum memiliki usaha atau yang sedang menjalani usaha untuk mendaftarkan diri dalam program BSE ( Bridge Society Entrepreneur). Pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 14 Maret 2025. Kelompok pemuda yang lolos kurasi akan mendapatkan pendampingan dari Dinas PKU dalam meningkatkan atau memulai usaha sebagai WUB ( WiraUsaha Baru). Selain itu, Pak Unggul, tenaga ahli pendataan menyampaian akan diselenggarakannya updating data UMKM dan membutuhkan enumerator sejumlah 90 orang yang berpengalaman dalam pendataan UMKM di wilayah. Rencana pendataan akan dilakukan pada bulan Juni 2025 dan rekruitmen dilakukan pada bulan Mei 2025.

Ibu Artin Wuryani selaku tenaga ahli bidang UMK, membuka kesempatan untuk para pelaku usaha yang menginginkan pendampingan misalnya seperti pemasaran, promosi, pelaporan keuangan.  Ibu Esti selaku ketua forkom Gedongtengen merespon baik adanya pendampingan bagi anggota forkom. Program ini harus dimanfaatkan dengan baik agar adanya peningkatan SDM bagi pelaku usaha di wilayah.