Meningkatkan Kualitas Forkom Jetis : Pengelolaan, Pengembangan dan Evaluasi

Di tengah dinamika perekonomian yang terus berubah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, masih banyak UMKM yang menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses ke pasar, kurangnya kemampuan manajemen, dan ketergantungan pada bantuan pemerintah. Oleh karena itu, pembentukan organisasi UMKM yang efektif menjadi sangat penting. Forkom UMKM yang baik dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk berbagi pengetahuan, meningkatkan kemampuan, dan memperluas akses ke pasar. Selain itu, Forkom UMKM juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat advokasi dan mempromosikan kepentingan UMKM di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Kunjungan Dinas Perindustrian Koperasi UKM melalui bidang UMK ke 14 forkom di kemantren adalah langkah yang tepat sebagai wujud perbaikan dan peningkatan kapasitas Forkom UMKM agar dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah. Sebanyak 20 anggota forkom hadir bersama pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025 bertempat di Kemantren Jetis. Ibu Rini Rahmawati, SIP, MIP selaku mantri pamong praja, menyatakan dukungan kemantren dalam membina forkom sebagai wadah pelaku usaha wilayah untuk dapat meningkatkan perekonomian warganya.

Ibu Artin Wuryani selaku tenaga ahli bidang UMK, membuka kesempatan untuk para pelaku usaha yang menginginkan pendampingan misalnya seperti pemasaran, promosi, pelaporan keuangan.  Ibu Tarmila selaku ketua forkom Kemantren Jetis merespon baik adanya pendampingan bagi anggota forkom. Program ini harus dimanfaatkan dengan baik agar adanya peningkatan SDM bagi pelaku usaha di wilayah.