Pengoptimalan Forkom Pakualaman Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Forkom Pakualaman adalah Forkom yang selalu siap dalam berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Koperasi UKM kota Yogyakarta. Kunjungan Bidang UMKM dimanfaatkan sebaik- baiknya bagi Kamantren Pakualaman dan anggota Forkom untuk saling bertukar pikiran demi terciptanya keselarasan dalam pembinaan UMKM di wilayah. Dihadiri oleh 20 anggota Forkom tanggal 14 Maret 2025 bertempat di ruang pertemuan Kemantren, Saptohadi, SIP, Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman menyatakan dukungan kemantren dalam membina forkom sebagai wadah pelaku usaha wilayah untuk dapat meningkatkan perekonomian warganya. Organisasi positif perlu dirawat agar masyarakat yang belum berminat, dapat tertarik masuk lantaran banyak manfaat yang didapat ketika menjadi anggota forkom. Ketua Forkom yag diwakili oleh Ibu Dara menyampaikan program kerja baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan. Komitmen dari pengurus untuk membawa anggota menjadi lebih baik secara SDM dan dalam berorganisasi dituangkan dalam aturan – aturan sehingga di Forkom Pakualaman tidak ada istilah anggota aktif dan non aktif, semua anggota aktif. Hal itu tercermin dari kekompakan anggota dalam mengikuti setiap kegiatan Dinperinkop UKM.
Anggota selalu antusias dalam mendengar informasi dari Ibu Bebasari Sitarini selaku Kepala Bidang UMK. Program penumbuhan wirausaha baru untuk mendukung percepatan 100 hari kepemimpinan walikota baru maka Dinas PKU membuka kesempatan untuk muda mudi di wilayah yang belum memiliki usaha atau yang sedang menjalani usaha untuk mendaftarkan diri dalam program BSE ( Bridgje Society Entrepreneur). Pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 14 Maret 2025. Kelompok pemuda yang lolos kurasi akan mendapatkan pendampingan dari Dinas PKU dalam meningkatkan atau memulai usaha sebagai WUB ( WiraUsaha Baru). Selain itu, pengelolaan Forkom harus dibenahi dari topdown dengan adanya SK forkom kelurahan seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Sleman. Ibu Artin Wuryani selaku tenaga ahli bidang UMK, membuka kesempatan untuk para pelaku usaha yang menginginkan pendampingan misalnya seperti pemasaran, promosi, pelaporan keuangan. Selain itu, akan diselenggarakannya updating data UMKM dan membutuhkan enumerator sejumlah 90 orang yang berpengalaman dalam pendataan UMKM di wilayah. Rencana pendataan akan dilakukan pada bulan Juni 2025 dan rekruitmen dilakukan pada bulan Mei 2025.