Kunjungan Kerja Akselerasi Pemutakhiran Data Koperasi dan Penguatan Koperasi Sektor Riil dari Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Yogyakarta, 13 Maret 2025 – Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul. Kunjungan kerja tersebut sebagai komitmen berkinerja secara langsung untuk mendukung Program Kerja Quick Wins Pemerintah Kota Yogyakarta salah satunya melalui Akselerasi Pemutakhiran Data Koperasi dan Penguatan Koperasi Sektor Riil dari Usaha Simpan Pinjam Koperasi.

Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si. selaku Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta menyampaikan dalam upaya memperkuat basis data perkoperasian pada tahun 2025 akan melaksanakan identifikasi dan verifikasi koperasi di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberadaan serta aktivitas koperasi masih aktif beroperasi atau tidak. Pada tahun 2024, terdapat 346 koperasi yang menjadi binaan Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, akan tetapi hanya 151 koperasi yang melaporkan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan. Selain memperkuat basis data perkoperasian, disampaikan juga penguatan koperasi sektor riil dari usaha simpan pinjam koperasi karena sebagian besar koperasi binaan Pemerintah Kota Yogyakarta usaha yang dijalankan simpan pinjam walaupun dalam Anggaran Dasar Koperasi usaha utamanya kosumen.

Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, MT menyampaikan arah kebijakan transformasi koperasi yang dijabarkan dalam tujuh langkah yaitu big data koperasi, grand design dan roadmap koperasi, pembentukan regulasi daerah tentang koperasi, re-design pembinaan dan pemberdayaan koperasi, penguatan ekosistem dan kemitraan koperasi, koperasi modern dan yang terakhir hilirisasi ekonomi melalui koperasi. Sebagai pondasi penguatan koperasi, diperlukan satu data koperasi yang akurat, perlu bekerja sama dengan stakeholder dari gerakan koperasi, antar instansi, bahkan dengan civitas akademis sekitar.

Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta memerlukan konsistensi dalam menjalankan program Akselerasi Pemutakhiran Data Koperasi dan Penguatan Koperasi Sektor Riil dari Usaha Simpan Pinjam Koperasi. Sinergitas dengan stakeholder menjadi modal menjalakan program tersebut. Identifikasi dari data perkoperasian adalah pondasi kuat untuk membuat program kerja yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas koperasi. Hasil dari kinerja Akselerasi Pemutakhiran Data Koperasi dan Penguatan Koperasi Sektor Riil dari Usaha Simpan Pinjam Koperasi diharapkan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta.