Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Melaksanakan Pendataan Usaha Mikro dan Kecil (P-UKM)

Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta menginformasikan bahwa mereka akan melaksanakan kegiatan Pengumpulan Data Usaha Mikro dan Kecil (P-UKM) di seluruh area Kota Yogyakarta. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun Database Tunggal UMKM yang akan menjadi fondasi penting dalam perencanaan dan pengembangan UMKM di Kota Yogyakarta.
Pada 10 Februari 2025, telah dilaksanakan rapat untuk pembahasan teknis pendataan di Ingkung Grobog bersama dengan pihak-pihak yang terkait. Sebagai penyedia data UMKM, Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengumpulan data UMKM. Data ini akan digunakan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kinerja dan struktur ekonomi daerah, sektor usaha, serta skala usaha. Akhirnya, data ini akan membantu dalam menyusun strategi pengembangan UMKM yang lebih efisien.
Kegiatan P-UKM ini bertujuan untuk memperbarui data UMKM yang ada, dengan target mengumpulkan sekitar 36.000 data UMKM di Kota Yogyakarta. Informasi yang terkumpul akan mencakup berbagai aspek, antara lain: Data pelaku usaha dan unit usaha/perusahaan, Penggunaan tenaga kerja, Pasokan dan pasar, Struktur pendapatan dan pengeluaran, Permodalan, prospek, dan kendala usaha, Penggunaan internet dalam kegiatan usaha, sistem waralaba, dan kepemilikan unit usaha/perusahaan. P-UKM akan mencakup seluruh pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Yogyakarta, kecuali sektor pertanian.
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, Badan Pusat Statistik, dan tenaga enumerator yang terlatih. Data yang terkumpul dari kegiatan P-UKM ini akan memberikan manfaat besar bagi berbagai pihak, seperti: Pemerintah Daerah: Sebagai dasar perencanaan dan analisis kebijakan dalam rangka pengembangan UMKM. Pelaku UMKM: Sebagai informasi untuk pengembangan usaha, akses pembiayaan, dan jaringan bisnis. Masyarakat: Sebagai gambaran umum mengenai kondisi UMKM di Kota Yogyakarta.
Kegiatan P-UKM akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh kawasan Kota Yogyakarta. Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta mengajak semua pelaku UMKM untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan memberikan informasi yang tepat dan komprehensif.