Yogyakarta, 23 September 2024 — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta menyelenggarakan Kegiatan Smaradahana #3, dengan tema “Gen-Z Ber-Kopera'Z': Ayo Kolabora'Z'”. Acara ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam pengembangan koperasi, serta memperkuat kolaborasi antara koperasi-koperasi di Yogyakarta.

Hari pertama acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Kadinperinkopukm) Kota Yogyakarta, Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si., yang menekankan pentingnya inovasi koperasi untuk menarik minat Gen-Z dalam mengelola ekonomi kerakyatan. Sambutan dilanjutkan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, yang secara resmi membuka Smaradahana #3. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa koperasi adalah salah satu pilar penting ekonomi lokal dan harus menjadi bagian dari gaya hidup ekonomi anak muda saat ini.

Hari pembuka Smaradahana #3 diramaikan dengan Bazar Koperasi Se-Yogyakarta, yang menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai koperasi. Pengunjung dapat melihat dan membeli berbagai produk lokal, mulai dari kerajinan tangan hingga produk makanan dan minuman yang dikelola oleh koperasi.

Acara dilanjutkan dengan sesi Diskusi Seputar Koperasi (Disko) yang mengangkat tema “Cooperative Matching - Perkuat Ekonomi Kerakyatan”. Diskusi ini menghadirkan para pembicara dari berbagai bidang, di antaranya:

- Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si. (Kadinperinkopukm Kota Yogyakarta),

- Dyah Maryulina Budi Mumpuni, S.H., M.H. (Ikatan Notaris Indonesia Pengda Kota Yogyakarta),

- Vavan Pranadytha, S.E., Akt. CA. (Pengawas Koperasi Konsumen Karyawan Mageri Urip), dan

- Iren Pertama Sari Lase (Kepala Kanca Yogyakarta Mandiri Taspen).

Disko (Diskusi Seputar Koperasi)ini menjadi salah satu highlight acara, di mana para panelis berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang koperasi di era modern. Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo menekankan pentingnya inovasi dalam model bisnis koperasi untuk dapat bersaing di pasar global, sementara Dyah Maryulina Budi Mumpuni memberikan perspektif hukum mengenai peran notaris dalam pendirian dan pengelolaan koperasi yang transparan. Vavan Pranadytha, S.E., Akt. CA., yang merupakan pengawas Koperasi Konsumen Karyawan Mageri Urip, menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas keuangan dan tata kelola yang baik dalam koperasi, terutama dalam menjaga kepercayaan anggota dan konsumen. Iren Pertama Sari Lase menyoroti peluang pembiayaan koperasi melalui lembaga keuangan modern, sehingga koperasi dapat lebih mudah mengakses sumber pendanaan. Sesi ini diakhiri dengan ajakan kolaborasi antar koperasi untuk memperkuat jaringan ekonomi berbasis kerakyatan.

Setelah sesi Disko, suasana semakin meriah dengan Lomba Fun Karaoke, yang diikuti oleh enam peserta dari berbagai kalangan usia. Acara ini menghibur para pengunjung sekaligus menciptakan suasana akrab di antara peserta dan penonton. Lomba karaoke ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat lebih dekat dalam rangkaian acara Smaradahana dengan cara yang santai dan menyenangkan.

Smaradahana #3 hari pertama ditutup dengan penuh antusiasme, dan acara akan berlanjut pada hari kedua dengan rangkaian kegiatan menarik lainnya.