STRATEGI DALAM MENGATASI KENDALA APLIKASI NGLARISI
Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki program gandeng gendong yang diselenggarakan untuk mendukung kemajuan UMKM Kota Yogyakarta, diberikannya fasilitas oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui program gandeng gendong yang berupa aplikasi nglarisi. Aplikasi nglarisi ini berada dalam aplikasi Jogja Smart Service (JSS) yang juga menjadi bentuk fasilitas dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Aplikasi nglarisi diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tergabung dalam kelompok nglarisi. Aplikasi nglarisi ini hanya dapat diakses oleh akun yang mendapatkan izin untuk mengakses fasilitas nglarisi yaitu penyedia/penjual dan pembeli yang berasal dari kelurahan, kecamatan, OPD, dan sejenisnya.
Dalam rangka terus mendukung kelayakan pada aplikasi nglarisi maka diperlukan adanya evaluasi yang diberikan oleh kelompok nglarisi terhadap kendala yang mereka alami selama menggunakan aplikasi nglarisi. Dengan begitu, pada tanggal 6 Maret 2023 di Griya UMKM Kota Yogyakarta mahasiswa Ilmu Pemerintahan Univeritas Amikom Yogykarta setelah melakukan pelatihan tentang strategi pemasaran dengan pemanfaatan teknologi untuk kelompok nglarisi yang diikuti tiga puluh (30) peserta yang mana mereka merupakan koordinator dari masing-masing kelompok nglarisi.
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Amikom Yogyakarta membagikan kursioner yang dapat mereka isi sesuai dengan pertanyaan yang ada. Kuesioner tersebut digunakan untuk mengevaluasi terkait kendala yang dialami oleh kelompok nglarisi, walaupun hanya tiga puluh
(30) peserta yang mengisi kuesioner namun diharapkan dapat mengevaluasi terkait kinerja pada
aplikasi nglarisi. Setelah kuesioner yang sudah diisi oleh tiga puluh (30) kelompok nglarisi maka dapat mahasiswa simpulkan bahwa masih terdapat kendala dari pengguna seperti kesulitan dalam mempebaharui foto/mengupload foto produk, hilangnya bunyi notifikasi dari aplikasi nglarisi yang menandakan adanya pesanan masuk, dan kurangnya pesanan dari OPD.
Oleh karena itu, mahasiswa dapat memberikan strategi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dapat dipastikan oleh pengelola aplikasi nglarisi agar aplikasi memiliki antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna. Kemudian, dapat ditambahkan kembali fitur notifikasi untuk mempermudah penjual/penyedia mengetahui adanya pesanan dari pembeli. Dapat juga diadakan pelatihan atau tutorial bagi penjual/penyedia dalam memperbarui foto produk dengan mudah. Untuk meningkatkan pembelian produk dari OPD, maka penjual/penyedia dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan visibilitas produk mereka, menawarkan promosi khusus, atau bekerja sama dengan OPD untuk memperbaiki pengalaman berbelanja mereka.
Diharapkan dengan adanya kendala yang di alami oleh peserta dapat segera diperhatikan oleh pengelola aplikasi nglarisi sehingga baik pihak pengelola aplikasi nglarisi maupun kelompok nglarisi akan saling menguntungkan.