Transformasi Digital Meningkatkan Daya Saing Pelaku UKM Di Era Modern

Dalam menghadapi era teknologi yang semakin canggih, digitalisasi menjadi kunci utama bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Langkah ini bukan hanya sekadar mendigitalkan pemasaran produk, tetapi juga membuka peluang baru melalui perubahan paradigma dalam penjualan.

Dalam era di mana kemajuan teknologi telah mengubah cara berbisnis, para pelaku usaha kini dapat dengan mudah memasarkan produknya secara online. Media sosial menjadi platform utama, memungkinkan pelaku usaha untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen dan bahkan memberikan informasi lokasi melalui peta digital. Konsep lapak dagangan tradisional mulai ditinggalkan oleh sebagian pelaku usaha, yang beralih ke media sosial dan e-commerce sebagai ruang pemasaran yang baru.

Meskipun begitu, masih ada sejumlah pelaku UKM yang belum sepenuhnya melek digital dan tetap mempertahankan pola usaha tradisional. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menginisiasi kegiatan pemasaran produk digitalisasi. Tujuannya bukan hanya untuk mendigitalisasi proses pemasaran, tetapi juga untuk membekali pelaku UKM dengan kemampuan menguasai teknologi informasi.

Pemasaran digitalisasi produk bertujuan memberdayakan pelaku UKM agar memiliki kemampuan menguasai teknologi informasi dan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran produk. Kegiatan pemasaran produk digitalisasi akan dilaksanakan di Hotel Abadi Mallioboro 49 Gedongtengan, Kota Yogyakarta, pada tanggal 15 dan 16 November 2023.

Sebanyak 50 pelaku usaha mikro kecil di Kota Yogyakarta menjadi sasaran kegiatan ini, dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan UKM di wilayah tersebut.

Tujuannya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UKM dalam penguasaan digitalisasi khususnya memasarkan produk dan menganalisis karakteristik pasar. Para narasumber yang akan terlibat dalam kegiatan ini mencakup Komisi B, perwakilan Perguruan Tinggi/Akademisi, perusahaan yang telah sukses bertransformasi digital, lembaga pelatihan kerja, dan Kadin Kota Yogyakarta.

Kegiatan pemasaran produk melalui digitalisasi akan didukung oleh anggaran APBD TA Perubahan 2023, mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung inovasi dan transformasi digital dalam ranah UKM. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah menuju digitalisasi, tetapi juga membuka pintu bagi pelaku UKM untuk bersaing dan berkembang di tengah era digital yang terus berkembang.