UMKM memberikan sumbangsih terbesar terhadap lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, perlu adanya formulasi yang tepat untuk bisa mengembangkan UMKM di Kota Yogyakarta. Tahun 2022, pemberdayaan dan pendampingan kepada pelaku UKM, di fokuskan melalui Forkom UMKM.

Forkom UMKM di Kemantren berperan sebagai motivator dan penggerak bagi para pelaku UMKM di wilayah dalam memajukan usahanya. Kondisi yang terjadi saat ini adalah belum semua pelaku UMKM di Kota Yogyakarta menjadi anggota Forkom UMKM. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah bagi UMKM yang telah mampu secara mandiri mengembangkan usaha, akan tetapi lain halnya bagi pelaku UMKM yang masih prematur dalam menjalankan usaha dan masih membutuhkan pembinaan maupun fasilitas dari Pemerintah.

Forkom UMKM juga berperan sebagai penghubung bagi Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta dengan pelaku UMKM.

Forkom diharapkan bisa berperan aktif dalam memberikan usulan atau rekomendasi pelaku UMKM sebagai calon peserta, memberikan data pelaku UMKM yang telah bergabung dalam Forkom dan juga sebagai penyambung komunikasi antara pelaku UMKM di wilayah dengan Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah.

Diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik antara Forkom UMKM di setiap wilayah dengan Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kota Yogyakarta.

Sinergi dan kolaborasi yang terjalin baik, bisa memudahkan Pemerintah dalam melakukan intervensi dan pembinaan kepada anggota Forkom UMKM maupun pelaku UMKM yang belum masuk dalam Forkom. Penguatan kelembagaan Forkom UMKM masih sangat perlu didorong untuk mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan anggotanya.